Langsung ke konten utama

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF TEKNOLOGI

APAKAH TEKNOLOGI BERDAMPAK PADA 

KEHIDUPAN MANUSIA?

Seiring dengan adanya perkembangan zaman, kehadiran teknologi memiliki peran yang  semakin penting dalam kehidupan manusia. Teknologi mempengaruhi kehidupan manusia melalui komunikasi, transportasi, hiburan, Pendidikan, bahkan pekerjaan. Hadirnya teknologi dalam kehidupan manusia telah mengubah cara kita berkomunikasi, dari yang awalnya telepon rumah hingga aplikasi pesan instan dan juga media sosial seperti sekarang ini. Kita dapat dengan mudah berkomunikasi dengan orang lain di seluruh dunia tanpa harus berada di tempat yang sama. Disamping itu, teknologi telah mempercepat dan memudahkan transportasi dengan adanya kendaraan bertenaga listrik, transportasi publik yang lebih efisien, dan aplikasi ride-sharing. Dengan adanya teknologi juga mengubah cara kerja dan meningkatkan efisiensi dalam berbagai industri. Kita dapat bekerja dari jarak jauh dengan adanya teknologi video konferensi, berbagi dokumen online, dan aplikasi manajemen tugas serta dapat mengembangkan metode pembelajaran baru seperti e-learning, video tutorial, dan platform belajar mandiri. Kita dapat memperoleh pendidikan dari mana saja dan kapan saja dengan adanya teknologi tersebut.

Dengan adanya perkembangan literasi digital menyadarkan kita akan potensi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berubah sehingga termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari kemajuan teknologi ini sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat. Kemajuan dan peran literasi digital memotivasi kemampuan kita agar bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan literasi digital, sehingga bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan sehari-hari secara mandiri dan lebih percaya diri. Penghematan waktu dan keakuratan data menjadi kelebihan praktis dari fungsi perkembangan literasi digital. Integrasi pemahaman serta proses evaluasi pun akan mempermudah penggunaan akses digital untuk mendukung suatu kegiatan dalam pencapaian luaran suatu kegiatan yang sesuai dengan harapan. Kemudian, dalam dunia virtual telah mengubah kultur dan tatanan pada berbagai bidang kehidupan manusia, tak terkecuali bidang pendidikan. Perubahan jelas terasa bagi lembaga penyelenggara pendidikan, termasuk perguruan tinggi. Bukan saja karena teknologi digital itu berkembang tak henti-hentinya sehingga menuntut adanya penyesuaian pada sisi pendidikan, cara kerja, proses belajar dan strategi yang baru, tetapi juga karena faktor generasi pembelajar (learners) yang mayoritas sudah mengenal digital dan media sehingga menuntut semua institusi untuk ikut memanfaatkan teknologi yang ada. Adanya teknologi literasi digital dalam kehidupan manusia tentunya sangat berdampak secara signifikan yaitu membantu manusia menggunakan teknologi secara efektif dan efisien. Dampak positifnya bisa kita rasakan dengan mudahnya mengakses berbagai informasi dan sumber daya online seperti e-book, jurnal, dan basis data. Hal ini membuka peluang belajar mandiri, penelitian, dan pengembangan kreativitas. Selain itu, dengan adanya teknologi literasi digital dapat memudahkan mansuai dalam mengakses informasi kesehatan dan layanan medis secara online. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran dan mempercepat akses ke layanan kesehatan yang dibutuhkan. Sedangkan mengenai melek teknologi dan media sendiri, sangat erat kaitannya dengan kompetensi literasi digital. Kemampuan literasi, apapun itu pada dasarnya selalu berkaitan dengan kompetensi. Untuk itu, terdapat 5 (lima) dampak positif kompetensi dari literasi digital diantaranya:

  1. Kemampuan menggunakan teks, alat, dan teknologi untuk mengakses informasi dan hiburan;
  2. Kecakapan dalam berpikir kritis, menganalisis, dan mengevaluasi data;
  3. Mampu mengkomposisikan pesan dalam praktik yang kreatif;
  4. Kemampuan untuk berefleksi dan berpikir etis; serta
  5. Berpartisipasi aktif dalam aksi sosial baik secara individual ataupun melalui usaha kolaborasi dengan berbagai pihak

Dengan demikian, literasi digital memainkan peran penting dalam membantu manusia memanfaatkan teknologi secara lebih efektif, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan membuka peluang baru dalam berbagai aspek kehidupan. Namun, kita juga perlu memahami bahwa penggunaan teknologi yang berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental, dan juga dapat memperburuk ketimpangan sosial dan ekonomi. Adapun dampak negatif yang mungkin terjadi adalah sebagai berikut:

  • Ketergantungan, dimana seseorang yang selalu bergantung pada teknologi literasi digital dapat mengalami ketergantungan yang berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan kecemasan dan gangguan tidur, serta menyebabkan kurangnya interaksi sosial yang sehat.
  • Cyberbullying. Seperti yang sering kita jumpai di era sekarang ini, dengan mudahnya akses ke media sosial dan aplikasi pesan instan, seseorang dapat menjadi korban cyberbullying oleh orang lain, yang mana dapat berdampak pada kesehatan mental dan emosional orang tersebut.
  • Kebocoran data: Penggunaan teknologi literasi digital juga dapat meningkatkan risiko kebocoran data pribadi dan informasi sensitif. Hal ini dapat berdampak pada pencurian identitas dan penyalahgunaan data. Misalnya seperti kebocoran data pribadi yang terjadi pada BPJS Kesehatan 2021 silam.
  • Menurunkan kualitas komunikasi. Meskipun teknologi literasi digital memungkinkan komunikasi yang lebih cepat dan efisien, tetapi penggunaannya yang berlebihan juga dapat menurunkan kualitas komunikasi. Hal ini dapat menyebabkan kehilangan kemampuan untuk berkomunikasi secara langsung dan interaksi sosial yang sehat.
  • Menurunkan keterampilan sosial, Ketergantungan pada teknologi literasi digital juga dapat menurunkan keterampilan sosial, seperti kemampuan untuk membaca ekspresi wajah dan bahasa tubuh. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain secara langsung.

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan teknologi literasi digital secara bijak dan bertanggung jawab. Seseorang harus tetap waspada terhadap dampak negatif maupun positif literasi digital, dan tetap menggunakan teknologi dengan cara yang sehat dan produktif.

Untuk lebih jelasnya, teman-teman dapat menyimak video penjelasan mengenai dampak positif dan negatif literasi digital dibawah ini:

         


Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONSEP PEMANFAATAN INTERNET OF THINGS DAN BIG DATA

BAGAIMANA KONSEP DAN PEMANFAATAN INTERNET OF  THINGS & BIG DATA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT?     A. DEFINISI INTERNET OF THINGS           Jika kita bicara mengenai  Internet of Thing  yang biasa disebut dengan IoT tidak akan ada habisnya karena  Internet of Things  tidak mempunyai definisi tetap selalu ada saja bahasan entah itu berasal dari suatu keseharian kita hingga benda-benda yang dapat dijadikan perangkat untuk mempermudah aktivitas kita. Keberadaan perangkat keras seperti mobilephone, sensor, serta perangkat lunak seperti aplikasi, saat ini hampir semuanya dikendalikan oleh internet. Sehingga  Internet of Thing (IoT)  adalah sebuah konsep dimana suatu objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer. IoT telah berkembang dari konvergensi teknologi nirkabel, micro-electromechanical systems (MEMS), dan Internet. Internet of Things (IoT) didefinisikan sebagai sebuah penemuan yang mamp

KONSEP DAN PEMANFAATAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE

  "HADIRNYA CHAT BOT (GPT) SEBAGAI IMPLEMENTASI DARI KONSEP DAN PEMANFAATAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE"           Artificial Intelligence, atau sering disebut AI merupakan  kecerdasan buatan dari cabang ilmu komputer yang bertujuan untuk menciptakan komputer atau sistem yang mampu melakukan tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia, seperti pengambilan keputusan, pemrosesan bahasa alami, pengenalan suara dan gambar, serta pembelajaran.  Kata “intelligence” berasal dari bahasa Latin “intelligo” yang berarti “saya paham”. Dari dasar intelligence ini dapat diambil pengertian yaitu kemampuan untuk memahami dan melakukan aksi.  Dalam pengembangannya AI, digunakan berbagai teknik seperti machine learning, deep learning, natural language processing, computer vision, dan banyak lagi.  Tujuan utama pengembangan AI sendiri adalah untuk meningkatkan efisiensi dan kecerdasan sistem yang ada, sehingga dapat membantu manusia dalam menyelesaikan tugas-tugas yang rumit dan membutuhka